Los Angeles – Sudah bukan rahasia umum jika Apple adalah perusahaan yang sangat tertutup dengan platform selain buatan dari mereka sendiri. Namun sejak dua tahun lalu, Apple memperkenalkan bahasa pemrograman mereka yang bersifat open source yang diberi nama Swift. Swift menarik perhatian beberapa perusahaan aplikasi dan bahkan terdapat kabar bahwa Google tertarik menggunakan Swift sebagai bahasa pemrograman utama untuk Android.
Java masih menjadi bahasa pemrograman utama Android, dan Google tidak akan mencari pengganti Java sebagai bahasa pemrograman utama. Namun adanya kasus hukum antara Google dengan Oracle, selaku pemilik Java, membuat rumor tentang Swift ini mencuat. Swift merupakan bahasa pemrograman yang memiliki performa cepat. Google tidak masalah menjadikan Swift sebagai bahasa pemrograman utama mengingat sifatnya yang Open Source.
Berasarkan laporan TechSpot, Senin (11/4/2016), Facebook dan Uber yang merupakan representatif dari Google, telah bertemu pada akhir tahun lalu untuk membahas bagaimana mereka dapat mengadopsi Swift. Facebook dan Uber berpendapat bahwa Swift dapat dijadikan inti operasi utama di aplikasinya. Sementara Google ingin agar Swift dapat segera mendukung Android.
Seandainya Google akan mengadopsi Swift maka akan membutuhkan waktu yang lama, karena banyak sekali kode dan API yang akan ditulis ulang. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)