Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga saat ini masih mengusahakan agar pebalap Formula 1 (F1) Rio Haryanto tetap bisa melanjutkan musim ini dan tidak berhenti di tengah musim akibat kekurangan dana.
Gatot S Dewa Broto selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora mengatakan apabila kekurangan pembayaran dana ke Tim Manor Racing tidak dibayarkan pada tenggat waktu akhir Mei 2016, Rio hanya dapat berlaga selama setengah musim saja.
“Totalnya kan itu sampai 21 sesi, jadi itu Rio hanya akan bisa 10 laga (kalau tidak dibayar). Kami akan berusaha maksimal agar Rio tidak berhenti di 10 sesi, kalau bisa sampai total akhir nanti,” tutur dia (Senin, 11/4/2016).
Ia pun mengakui jika masih terdapat kendala dalam pendaan untuk melunasi sisa kebutuhan dana Rio untuk menjalani semusim penuh meski terdapa dana bantuan.
Kementerian Pariwisata misalnya, telah memberi kepastian pada 14 Maret 2016 untuk membantu sebesar paling banyak Rp 5 miliar.
Agar bisa turun di kejuaraan jet darat tersebut, Rio Haryanto harus berbekal dukungan dana yang besar, yakni sebesar 15 juta euro untuk bisa mendapatkan satu kursi di Tim Manor Racing.
Dari jumlah tersebut, yang telah dibayarkan 5,25 juta euro dari manajemen Rio Haryanto sebesar tiga juta euro dan 2,25 juta euro yang berasal dari Pertamina. (Yayan – www.harianindo.com)