London – Nasib wanita beragama Islam di Inggris memang cukup memprihatinkan. Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Nabil Khattab dari Doha Institute for Graduate Sudies Qatar dan juga Dr Shereen Hussein dari Kings College memperlihatkan jika wanita muslim yang ebrpendidikan sekalipun akan susah untuk mendapatkan pekerjaan di Negeri Elizabeth itu.
Hasil study itu memperlihatkan jaika tingkat pengangguran di kalangan musilmah brkisar 5,9% dan 27%, yang mana tergantung dari latar dan etnisnya. Hal itu tentu saja sangat konras dengan angka pengangguran non muslim yang hanya berkisa 3,5% saja.
Untuk level profesional, kesenjangan itu juga terjadi dimana pada wanita muslim hanya sekitar 8,5%-23% saja muslimah yang memikiki pekerjaan, dan juga tergantung dari etnisnya, sementara wanita kulit putih non musim angkanya mencapai 23%.
Penelitian yang dilakukan oleh Nabil dan Shereen ini melibatkan sekitar 250.000 wanita di Inggris dan dipresentasikan dalam konferensi tahunan Asosiasi Sosiologi Inggris, Rabu (6/4/2016), yang mana dilansir oleh World Bulletin. MEmang, nasib kaum muslim di sejulah negara Eropa semakin susah semenjak semakin banyaknya kasus terorisme yang mengatasnamakan islam. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)