Jakarta – Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa sebagian besar penderita diabetes yang berusia di bawah 18 tahun, tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengidap penyakit tersebut. Akhirnya, ketika kondisi diabetes mereka sudah semakin parah, barulah mereka merasakan dampak negatif dari penyakit yang diderita sekitar 422 juta orang di seluruh dunia itu.
Dalam tahap-tahap selanjutnya, diabetes bisa meningkatkan resiko komplikasi seperti serangan jantung, stroke, infeksi kaki berat bila ada luka (gangren), dan gagal ginjal.
“Sekitar 90 persen penderita diabetes di seluruh dunia merupakan diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat dan sebetulnya 80 persen dapat dicegah,” tutur Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Nila F Moeloek, dalam pembukaan dialog interaktif Hari Kesehatan Sedunia 2016 yang berlangsung di kantor Kemenkes, Kamis (7/4/2016).
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia, Organisasi Kesehatan Dunia, atau WHO, memang mengusung tema “Diabetes Superhero”. Untuk itu, Menkes pun memberikan tips kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah, mendeteksi, dan mengendalikan diabetes sejak dini.
Seperti apa tipsnya? Simak yang berikut ini.
1. Cek kesehatan. Secara teratur untuk mengendalikan berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko mudah sakit, periksa tensi darah, gula darah, dan koleksterol secara teratur.
2. Enyahkan asap rokok dan jangan merokok.
3. Rajin melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berolahraga, berjalan kaki, membersihkan rumah. Upayakan dilakukan dengan baik, benar, dan teratur serta terukur.
4. Diet yang seimbang dengan mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang. Konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi per hari, sedapat mungkin menekan konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari.
Hindari makanan dan minuman yang manis atau yang berkarbonasi.
5. Istirahat yang cukup.
6. Kelola stres dengan baik dan benar.
(Rani Soraya – www.harianindo.com)