Jakarta – Pilgub DKI Jakarta bakal dieselenggarakan pada Februari 2017. Banyak tokoh yang mucul untuk ikut dalam kontestasi. Namun, salah satu lembaga konsultasi ekonomi politik menilai itu adalah ajang basa-basi.
Direktur Utama lembaga konsultasi Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Arifuzzaman menjelaskan, karena Basuki Tjahaja Purnama adalah incumbent, para bakal calon itu tidak ada yang secara sungguh-sungguh mengikuti tahap Pilgub DKI 2017. ”Semuanya masih berbasa-basi,” katanya dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa (5/4/2016).
Menurut Veri, keseriusan tersebut dapat ditelusuri dan dilihat berbagai pihak. Baik persiapan maupun produk-produk kampanye. ”Sekarang lihat saja di lapangan, hanya ada genderang tanpa perang, cuma berisik saja,” katanya.
Menurut dia, jika ingin independen, dia harus sudah berpasangan dan membuat tim untuk keliling menggalang dukungan. Bila maju melalui partai politik , muhibah dan proses penjaringan harus diperhatikan serius.
”Mereka merasa punya banyak pendukung. Mereka pun bakal mengumpulkan dukungan tanda tangan dan foto kopi KTP, itu seolah gampang,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)