Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) mulai bergerak menuntut KPK agar segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang mereka nilai merupakan sosok koruptor sebenarnya. Bahkan Imam Besar DPP FPI Habib Rizieq menegaskan bahwa kedepannya Jakarta tidak boleh kembali dipimpin oleh Ahok.
Berdasar pantauan tim Harian Indo, Selasa (5/4/2016), Habib Rizieq menilai Ahok merupakan sosok koruptor dan memiliki sopan santun yang sangat buruk. Ia pun menegaskan bahwa tuntutan FPI terhadap KPK bukan karena faktor SARA, etnis Tiongkok ataupun kafir, namun lebih karena Ahok yang dinilai telah terbukti melakukan tindak korupsi dan harus segera dilengserkan.
“Jakarta tidak boleh dipimpin oleh orang yang punya mulut comberan, ngomongnya kasar. Bukan karena dia Tiongkok atau kafir, tapi karena Ahok sudah jelas terbukti korupsi dan harus segera dilengserkan karena melanggar konstitusi dan undang-undang,” ujar Habib Rizieq lantang dalam orasinya di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/4) kemarin.
—
Baca juga:
Gerindra Tak Mau Sediakan Bantuan Hukum Untuk Kasus M Sanusi
Bukan Bukti Korupsi Ahok, FPI Hanya Bawa Dokumen Pernyataan Sikap Ke KPK
—
Habib Rizieq mengungkap hasil pertemuannya dengan perwakilan DPRD DKI Jakarta, yakni berupa sidang paripurna yang akan digelar secara terbuka untuk melengserkan Ahok dari jabatannya. Sidang terbuka ini diharap mampu membuka mata masyarakat agar tahu siapa saja partai politik yang mendukung Ahok.
“Kalau Ahok tidak mau sidang, kita bakar saja rame-rame kantornya. Nanti kita minta polisi untuk datang terlambat saja yah, pura-pura tidak tahu saja pak. Kalau sudah terbakar, baru datang polisinya,” pungkas Habib Rizieq. (Rani Soraya – www.harianindo.com)