Jakarta – Menjelang bergulirnya Pilgub DKI 2017 mendatang, makin banyak isu bernuansa SARA yang ditujukan untuk menyerang calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Senin (4/4/2016), ternyata usaha menjatuhkan salah seorang calon gubernur dengan menggunakan isu SARA sama sekali tidak disetujui oleh PBNU. Said Aqil Siraj selaku Ketua Umum PBNU menegaskan bahwa PBNU tidak pernah membuat fatwa yang melarang untuk memilih pemimpin non muslim.
Menurut Said Aqil, yang cocok untuk dijadikan tolak ukur memilih pemimpin yang baik bukan hanya didasarkan dari background agama, namun juga dari segi keadilan, kejujuran dan amanah.
“Nggak ada fatwa seperti itu. Memilih pemimpin itu ukurannya adil,” ungkap Said Aqil.
Semoga saja jawaban ini dapat menenangkan pihak-pihak yang menyatakan diri sebagai NU untuk lebih cerdas saat berkomentar ya, seperti musisi Ahmad Dhani misalnya, yang secara terbuka telah mendeklarasikan diri untuk ikut maju dalam persaingan Pilgub DKI 2017. (Rani Soraya – www.harianindo.com)