Jakarta – Telah beredar luas sebuah foto yang menunjukkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, yang isinya adalah meminta kepada Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia, untuk memberikan akomodasi dan fasilitas bagi koleganya yang hendak berkunjung ke Negeri Kanguru. Surat berkop resmi yang isinya diduga hanya untuk kepentingan pribadi dan liburan itu telah demikian menuai kecaman dari masyarakat Indonesia.
Belum selesai kasus tersebut, kini muncul lagi kejadian yang serupa. Kali ini, giliran anggota Komisi I DPR, Rachel Maryam Sayidina, yang menggunakan posisinya untuk kepentingan pribadi.
Berdasarkan surat yang telah beredar luas di kalangan media, Jumat (1/4/2016), Rachel diduga “memalak” Duta Besar Indonesia di Paris, Perancis. Hal itu dilakukannya ketika berkunjung bersama keluarga ke Perancis pada tanggal 20 hingga 24 Maret 2016 lalu.
Serupa dengan surat Yuddy, Rachel meminta kepada Duta Besar Indonesia di Perancis agar memberikan akomodasi kepadanya beserta lima anggota keluarganya.
“Berkenaan dengan itu, saya mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan Bandara (kedatangan), transportasi lokasi selama di Paris dan pengantar/penjumputan ke stasiun kereta dalam kunjungan tersebut,” demikian isi surat tersebut, yang juga ditandatangani oleh Rachel.
Dalam surat itu, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai anggota Komisi I DPR.
Sampai saat ini, kelanjutan kasus tersebut juga belum jelas. (Rani Soraya – www.harianindo.com)