Jakarta – Kelanjutan dari proyek Hambalang segera ditentukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan rapat terbatasnya pada Rabu (30/3/2016) kemarin.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membentuk tim audit teknis untuk mengecek kondisi kelayakan proyek Hambalang yang berlokasi di Bogor.
Terdapat 4 temuan awal yang sudah dilaporkan ke Jokowi. Pertama, kecepatan pergerakan tanah 8 mm per tahun; Kedua, kondisi bangunan seluruhnya dalam kondisi tegak dan tidak bergeser; Ketiga, tidak adanya retakan berarti pada struktur bangunan di proyek Hambalang; Keempat, terjadi degradasi pada struktur bangunan yang terbuka karena oksidasi, khususnya akibat penghentian pekerjaan.
Bangunan proyek Hambalang pun sempat mangkrak lantaran tersangkut dengan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK. Namun untuk proyeknya sendiri tidak dalam sitaan KPK sehingga dapat dilanjutkan kembali.
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, mengatakan bahwa kelanjutan proyek Hambalang harus dilakukan lebih cermat. Saut juga menegaskan evaluasi total harus segera dilakukan.
“Kita dukung niat pemerintah untuk lanjutkan pembangunannya kembali dengan sejumlah rekomendasi. Dievaluasi total dari awal teknis, manajemen, time table pekerjaan agar KPK bisa mengikuti jadwalnya agar tidak menimbulkan masalah baru,” kata Saut saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2016). (Yayan – harianindo.co)