Jakarta – Setiap orang pasti ingin mengenyam pendidikan. Apalagi yang bermutu. Tentu, hal tersebut menjadi dambaan setiap siswa. Termasuk orang tua masing-masing.
Sayangnya, fasilitas pendukung pendidikan di setiap sekolah tidak sama. Ada yang sangat lengkap, tidak sedikit juga yang belum memadai. Baik segi bangunan maupun infrastruktur.
Selain itu, sekolah dengan berbagai fasilitas lengkap biasanya mematok sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) lebih mahal. Hal tersebut pun sudah menjadi rahasia umum.
Salah seorang orang tua siswa SMA di Kota Bogor, Wulan, menceritakan, dirinya tidak menampik bahwa biaya sekolah kini semakin mahal. Namun, agar mendapatkan pendidikan berkualitas, dia rela merogoh kocek dalam. Termasuk menunjang segala kebutuhan sekolah.
”Dulu kakaknya masih Rp 150 ribu per bulan. Sekarang, empat tahun kemudian sudah, Rp 340 ribu per bulan. Buat saya, itu sebenarnya cukup mahal, namun ternyata banyak yang lebih mahal,” tuturnya kepada media pada Selasa (15/3/2016).
Menurut dia, biaya bulanan tersebut belum termasuk kebutuhan sekolah lain. Misalnya, foto kopi bahan pelajaran dan prakarya. Namun, biaya sekolah mahal terkadang menjadi gensi tersendiri di kalangan orang tua siswa. Selain itu, mayoritas berpikir semakin mahal sekolah, kualitas pendidikannya semakin baik. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)