Jakarta – Aktivis Ratna Sarumpaet menjadi sosok kontroversial di media sosial. Pasalnya, ia sempat melontarkan beberapa kritik pedas bernada caci maki kepada sejumlah tokoh nasional.
Yang terbaru, Ratna “cari ribut” dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Dari penelusuran Harian Indo, Selasa (15/3/2016), Ratna mengkritik kebijakan Menteri Susi yang dinilainya semakin memperpuruk kehidupan nelayan.
“Kasian NKRI, Menteri-menterinya bermasalah, isu reshufle LENYAP > Gara-gara Kebijakan Susi, Nelayan Jualan Togel http://pekanews.com/2015/06/alamak-gara-gara-kebijakan-menteri-susi-nelayan-jadi-jualan-togel/ @susipudjiastuti,” demikian cuit Ratna melalui akunnya, @RatnaSpaet, pada 16 Juni 2015 silam.
Kritikan ini kemudian dibalas oleh Menteri Susi pada sekitar empat hari kemudian.
“you better chek yourself and see by yourself. Then have your opinion. Good profesional analyst do apropriate good governance,” balas Menteri Susi melalui akunnya, @susipudjiastuti.
Dari sini, aksi saling balas tweet yang menjurus pada istilah “tweet war” pun terjadi.
“Thanks direspon bu @susipujiastuti. Isi link itu bukan analisaku. Aku cc supaya Ibu cari tahu kebenarannya. Ibu ya digaji rakyat kan?” cuit Ratna, Minggu (21/6/2015).
“@RatnaSpaet kenapa tidak Ibu baca dan cari tahu sendiri ? Saya dengar berita sudah dari seminggu yang lalu di DPR langsung.” timpal Susi.
“Baca sekali lagi oleh ibu. Disitu jelas isinya anggota DPR bicara ke saya di Raker. Ibu cuma baca judul saja ?” lanjut Susi.
“Benar saya digaji oleh rakyat sy kasih untk rakyat. Dan yg pasti bukan untk tidak dihormati dan dicaci.,” tambahnya lagi.
Melihat respon yang “bertubi-tubi” dari Menteri Susi, Ratna pun terpancing lagi.
“Jelasin aja bu @susipujiastuti apa y slh di link itu biar rkyt twitter tau. Ga semua org bs kejar2 kinerja pmrintah,” ketus Ratna.
Perang tweet ini pun terus berlanjut dan merembet hingga membahas gaji menteri yang diterima Menteri Susi. Melihat kondisi yang semakin panas, Menteri Susi pun memutuskan mem-block akun Ratna Sarumpaet.
“Saya putuskan untuk berhenti tweet dengan bu Ratna, tidak cukup waktu dan kerjaan saya banyak jadi saya block. Juga tweet lainnya yang tidak konstruktif,” tweet Susi menghentikan debat kusir tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)