Jakarta – Agar dapat maju dalam pencalonan gubenur DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen, Yusril Ihza Mahendra bergerak cepat merencanakan strategi untuk mengumpulkan data KTP.
Berdasar informasi yang dihimpun tim Harian Indo, Selasa (15/3/2016), setidaknya ada dua cara yang akan ditempuh oleh tim Yusril, yakni mengumpulkan KTP dengan mendatangi rumah warga dan mendatangi masjid. Ahli hukum dan tata negara ini mengaku tidak akan mengikuti cara Teman Ahok yang mengumpulkan KTP dengan membuat stand khusus di mall atau pusat perbelanjaan.
“Mall biar jadi jatah Ahok. Saya akan fokus mengumpulkan di masjid. Nanti orang yang mau shalat bisa meluangkan waktu sebentar,” jelas Yusril.
Namun Yusril masih belum bisa memastikan kapan pengumpulan data KTP bisa dimulai. Pasalnya ia juga belum menentukan pendampingnya sebagai Wakil Gubernur untuk ikut disertakan dalam formulir permohonan dukungan.
Yusril hanya dapat memastikan bahwa nanti pola pengumpulan KTP yang akan dilakukannya, diusahakan tidak akan salah prosedur seperti yang dilakukan Teman Ahok selama ini.
—
Baca juga:
Denny Siregar Sindir Adhyaksa Dault Yang Mencari Dukungan Dari Kalangan Pendeta
Seperti Inilah Wajah Ahmad Wazir Nofiandi Saat Dibawa Ke Kantor BNN
—
Meski begitu, Yusril menambahkan bahwa pengumpulan KTP yang dilakukannya merupakan alternatif. Sebab hingga saat ini dirinya masih berusaha keras agar bisa maju lewat jalur partai politik yang lebih minim resiko. (Rani Soraya – www.harianindo.com)