Skuter Listrik ITS Bisa Menempuh Jarak Maksimal Sekitar 60 km

Surabaya – ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) terus melakukan penyempurnaan pada prototipe skuter listrik yang bekerjasama dengan PT. Garasindo Inter Global. Selain mengubah kerangka bodi dan mesin, sistem transfer daya juga ikut diubah.

Berdasar pantauan tim Harian Indo, Jumat (26/2/2016), jika tahun lalu pada prototipe pertama masih menggunakan rantai, saat ini sudah diubah menjadi fix ratio yang menggunakan belt. Penggunaan belt ini sekilas mirip dengan CVT (continous variable), namun bedanya ini fix ratio..

Dengan berbagai penyempurnaan tersebut, skuter listrik ini siap masuk tahap Prototipe 2. Berbeda halnya dengan prototipe pertama yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2015 lalu yang masih ‘telanjang’ tanpa bodi. Tujuan prototipe pertama sendiri saat itu masih sebatas pengenalan untuk melihat apakah sistem mesin dapat bekerja atau tidak.

—
Baca juga:

Resmi Dirilis, Motor Kawasaki Z125 Pro Dibandrol Rp 30,8 Juta

Warna Baru Sepeda Motor Honda PCX, Seperti Ini Penampakannya
—

“Sekarang kita sudah sampai center gravity yang disempurnakan. Kapasitas baterai juga kita tingkatkan sampai 10-11 kwh tergantung keperluan dan jarak maksimum mencapai 60 km. Motor nantinya bisa di-charge sendiri di rumah sekitar 4 jam,” jelas Muhammad Nur Yuniarto selaku ketua tim Motor Listrik ITS.

Skuter ini rencananya akan diluncurkan pada 2018 mendatang dengan harga jual di kisaran Rp. 20 juta. (Rani Soraya – www.harianindo.com)