Jakarta – Fenomena brondong (lelaki muda) yang “dipelihara” oleh para tante-tante kesepian memang semakin marak di kota-kota besar belakangan ini. Seperti kisah yang dituturkan oleh seorang pemuda bernama Iyas (nama samaran) berikut ini.
Iyas merupakan seorang brondong asal Sumater Utara berusia 19 tahun. Kini penampilannya jauh berbeda ketika ia pertama kali menginjakkan kakinya di Jakarta. Pakaian berlambang brand dengan kisaran harga Rp 5 juta per potong biasa ia kenakan sehari-hari.
Iyas kini mampu membiayai studinya di universitas swasta, tinggal di apartemen kelas menengah, serta hidup lebih dari cukup. Bahkan untuk ukuran Ibu Kota sekalipun.
“Saya masih tergolong pemula. Sebab, saya hanya main dengan satu mamah angkat,” ucapnya. “Yang high level bisa dengan beberapa tante sekaligus,” imbuh dia kepada wartawan, kemudian tergelak (Senin, 22/2/2016).
Iyas saat ini tengah menjadi brondong peliharaan seorang perempuan berusia 40 tahun.
Terasa tua? Jangan tertipu umur dulu. “Ini mamah angkat saya,” ucapnya seraya menunjukkan foto dirinya dengan perempuan cantik yang masih terlihat muda.
Lebih imut ketimbang artis Yuni Shara. Jenis perempuan yang membuat jakun laki-laki naik turun dan berseru, “Mau sama dia, Kakak.”
Terkait fenomena ini, seksolog Zoya Amirin, fenomena seperti itu sudah marak terjadi. Salah satu alasannya, pihak perempuan tidak mendapatkan kepuasan batiniah di rumah.
Seksolog lulusan Psikologi Klinis Universitas Indonesia (UI) tersebut juga menjelaskan, dalam menanggapi fenomena seperti itu, masyarakat sebaiknya tidak serta merta mencap buruk.
Cara menyikapinya, lanjut Zoya, yaitu adalah bersikap wajar dan tidak begitu mencampuri urusannya. Lagi pula, buat apa diurusi? Mereka toh melakukan itu dengan tidak merugikan siapa pun di dekatnya.
“Anggap biasa saja,” ujar Zoya santai.(Yayan – www.harianindo.com)