Jakarta – Game first person shooter legendaris, Counter-Strike: Global Offensive baru saja mendapat update terbaru. Pembaharuan yang dihadirkan Valve salah satunya berupa penambahan map baru, namun salah satu map baru dianggap bermuatan rasis oleh masyarakat Turki.
Seperti dilansir dari Kotaku, Jumat (19/2/2016), map baru yang dipermasalahkan bertajuk Mikla. Nama Mikla inilah yang memicu protes dari gamer CS:GO di Turki.
Nama Mikla dianggap sebagai bentuk ejekan terhadap Presiden Mustafa Kemal Attaturk. Selain itu dalam map ini terdapat stereotip khas Turki, seperti orang yang mengendarai keledai. Hal seperti inilah yang dianggap sebagai bentuk penghinaan kepada bangsa Turki.
Menanggapi protes keras tersebut, untuk sementara Valve mengambil jalan keluar dengan mencabut map Mikla dari peredaran.
—
Baca juga:
Kemenkominfo Berikan Klarifikasi Terkait Rencana Pemblokiran Tumblr
Kesal Situs Favorit Diblokir ? Begini Cara Mengatasinya Agar Kembali Bisa Diakses
—
Selain menghadirkan map baru, update kali ini juga menghadirkan senjata baru, beberapa perubahan di map nuke, dan tujuh map untuk komunitas. (Rani Soraya – www.harianindo.com)