Jakarta – Pemilik cafe dan tempat hiburan malam di kawasan Kalijodo mulai mengeluh setelah rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menertibkan kawasan ini akan direalisasikan dalam waktu dekat. Bisnis yang mereka bangun selama ini, tentunya tidak bermodal sedikit, akan lenyap begitu saja dalam waktu dekat.
Berdasar penelusuran tim Harian Indo, Jumat (19/2/2016), salah seorang pemilik cafe di Kalijodo, Suryana, mengaku akan mengalami kerugian besar jika kawasan Kalijodo digusur. Dari tiga cafe yang dimilikinya, jika dinominalkan maka akan memiliki nilai hingga Rp. 5 miliar.
“Saya punya tiga cafe, yang pertama udah ada tiga tahun lalu dan yang paling baru selesai dibangun dua minggu lalu. Tiga cafe itu sudah jadi aset saya, kalau dinominalkan kira-kira mencapai Rp. 5 miliar. Rugi banyak kan?” keluh Suryana.
—
Baca juga:
Warga Kalijodo Ingin Bertatap Muka Terlebih Dahulu Dengan Ahok
PSK Kalijodo Berbagi Cerita Awal Mula Menjadi Wanita Pemuas Nafsu
—
Menurut pengakuan Suryana, dari satu cafe miliknya dapat meraup omzet Rp. 1 hingga Rp. 3 juta per malam. Berarti dalam satu bulan potensi penghasilan omzet dari satu cafe bisa mencapai Rp. 60 juta dan jika ditotal dari tiga cafe mencapai Rp. 180 juta per bulan.
“Total penghasilan kotor sebulan dari tiga cafe bisa sampai Rp. 180 juta, tapi itu belum dikurangi biaya operasional ya,” jelas Suryana. (Rani Soraya – www.harianindo.com)