Malang – Sebuah papan catur raksasa berukuran 5×5 meter persegi dapat dilihat di alun-alun Merdeka Kota Malang sejak Rabu (17/2/2016).
Papan catur tersebut sengaja ditaruh di alun-alun bukan sekedar sebagai pajangan namun juga bisa dimainkan oleh para pengunjung.
Hingga Rabu, baru terlihat dua bidak yang ada di papan itu, yakni menteri dan kuda.
“Yang lain masih dalam proses,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Malang Erik Setyo Santoso yang menargetkan awal Maret 2016 seluruh bidak sebanyak 32 sudah tersedia.
Meski tinggi bidak sampai setengah meter, lanjut Erik, bidak akan mudah diangkat karena terbuat dari fiber glass. Karena bahan yang ringan, warga yang ingin bermain tidak bakal kesulitan menggeser tiap bidak.
Dengan ukurannya yang tidak lumrah, Erik justru yakin wahana itu dapat menarik banyak minat masyarkat.
Sebagian besar wahana di Alun-alun merupakan fasilitas bagi anak-anak. Oleh karena itu keberadaan papan catur raksasa terse but diharapkan bisa melengkapi fasilitas bagi orang dewasa.
Wahana orang dewasa di alun-alun Malang hingga saat ini masih terbatas pada alat-alat olahraga saja. (Yayan – www.harianindo.com)