Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang tak memiliki agenda untuk mengunjungi kawasan Kalijodo menjelang penggusuran yang akan dilakukannya. Ahok merasa tak terpengaruh dengan himbauan dan sentilan dari musisi Ahmad Dhani dan Fahrat Abbas yang intinya mengatakan bahwa pemimpin daerah harusnya datang langsung ke lokasi untuk berdialog dengan warganya.
“Ngapain ke sana? Kalau gue tergoda bagaimana” ujar Ahok dengan sedikit bercana saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2016).
Isu penggusuran kawasan lokalisasi legendaris itu memang belakangan menarik sejumlah tokoh untuk datang berkunjung dan berdialog dengan warga setempat. Dua orang “high-profile” yang belum lama ini mampir adlah Ahmad Dhani dan Farhat Abbas. Keduanya diketahui berniat untuk menjadi penantang Ahok dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Dhani, yang datang pada hari Senin (15/2/2016), sempat ngobrol dengan warga dan ngopi di warkop yang berada di Kalijodo.
“Sosialisasi harus meyakinkan kepada rakyat. Mereka harus diyakinkan nasibnya akan lebih baik setelah digusur. Itu yang lebih penting,” ujar Dhani menanggapi sikap Ahok yang hanya menugaskan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, dalam acara sosialisasi penggusuran, sementara dirinya tetap berada di Balai Kota. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)