Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mengalihkan perhatiannya ke praktek prostitusi kalangan menengah ke atas seperti yang ada di Hotel Alexis, Jakarta Utara.
Setelah sebelumnya berkutat dengan bisnis prostitusi kelas menengah ke bawah seperti Kalijodo, Ahok kini bertekad untuk menangani prostitusi yang lebih berkelas. Ahok pun mengakui sulitnya menertibkan bisnis-bisnis semacam ini.
“Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? ada, prostitusi artis di mana? di hotel. Di Alexis itu lantai 7 nya surga dunia loh (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu loh, tapi lantai 7,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (Selasa, 16/2/2016).
Hotel Alexis memang dikenal dengan prostitusi kelas atas. Pekerja seks komersial (PSK) yang ditawarkan bukan saja berasal dari dalam negeri. PSK dari berbagai negara dapat Anda temukan di Hotel Alexis lantai 7.
“Oh benar pak di sana lengkap dari mana-mana ada. Ya sudah kalau begitu tutup dong? oh enggak bisa pak, enggak ada bukti. Pas kita datang mereka baik-baik saja, masa harus ketuk pintu satu per satu,” tandasnya.
Ahok juga mengaku kesal dengan pernyataan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto. Sebelumnya, Catur mengatakan Hotel Alexis tidak ada praktik prostitusi dan hanya tempat hiburan biasa.
“Saya baru saja marahin Kadisparbud, apaan ngomong Alexis enggak ada pelacuran. Saya bilangin ke dia, bilang saja ada (prostitusi di Alexis),” ujar Ahok. (Yayan – www.harianindo.com)