Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki TP atau biasa akrab dipanggil Ahok, tampaknya memang tak main-main dengan wacananya untuk memberantas Kawasan Kalijodo yang dianggap telah meresahkan. Sebagai tahap awal, maka pada hari Senin (15/2/2016) kemari walikota Jakarta Utara bersama dengan pihak TNI dan Polri sudah memblokir untuk akses pelanggan yang sebelumnya sudah terbiasa “jajan” di kawasan Kalijodo.
Pada kawasan tersebut hanya warga yang memiliki KTP saja yang diperbolehkan untuk masuk sedangkan yang tak memiliki tak diperbolehkan dan tak memiliki akses untuk masuk ke daerah yang memiliki banyak tempat hiburan malam dan prstitusi ini. Seperti saat berbicara dengan wartawan di Balai Kota, Jakarta, Ahok mengatakan bahwa penutupan sudah dilakukan sehingga pintu masuk kesana akan ditutup dulu agar tak ada pelanggan yang datang.
Ahok pun menyatakan bahwa pada tahapan selanjutnya setelah ini adlaah penyisiran kepada warga Kalijodo dan dibantu oleh pihak TNI dan Polri sebagai upaya sosialisasi dalam melakukan penggusuran. Warga yang sudah didata dan memliki KTP akan dipindah dengan kompensasi yakni unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)