Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan jika pihaknya akan menertibkan tempat hiburan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Penertiban tersebut sudah sejak lama ingin dilaksanakannya. Namun fokus Ahok harus terpecah akibat proyek normalilasi Waduk Pluit.
Peristiwa kecelakaan maut Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh Riki Agung (24) menabrak pemotor di Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (8/2/2016) menjadi pemicu Ahok untuk kembali melirik Kalijodo.
“Kita udah mau lakuin, cuma kita pikir belum siap konsentrasi Waduk Pluit. Kalau Waduk Pluit sudah selesai kita mau gusur, tapi pas kita baca berita fortuner segala macam. Wah ini lebih baik kita bongkar sajalah, lebih banyak mudaratnya,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (Rabu, 10/2/2016).
Ahok melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI beserta kepolisian untuk mewujudkan rencana tersebut. Pemprov DKI juga tidak akan menyediakan tempat pengganti bagi para pengusaha di kawasan hiburan tersebut.
“Kita lagi ukur-ukur kekuatan dulu. Serius dong, kamu kira kamu bercanda. Kalau dibubarin bingung nanti dia, yang penting jangan dikasih lokasi. Kita ada aparat makanya kita mau minta kesediaan polisi dan tentara,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)