Harian IndoWashington – Amerika Serikat kembali kecolongan oleh ulah hacker, setelah aksi Edward Snowden yang dengan sengaja membocorkan program rahasia NSA, kali ini giliran FBI yang jadi sasaran hacker.
Seorang hacker dengan akun Twitter ber-avatar Buzz Lightyear belum lama ini menyebarkan informasi sensitif terkait sekitar 20.000 anggota FBI dan 9.000 karyawan DHS.
Seperti dilansir dari Wired, Selasa (9/2/2016), informasi yang dibocorkan pada Minggu (7/2) kemarin ini berupa nama, jabatan, nomor, telepon, hingga alamat email dari sekitar 30.000 karyawan FBI dan DHS. Masih belum diketahui apa motif di balik aksi hacker anononymous ini.
Namun yang jelas di bagian atas data yang dibocorkan oleh hacker ini tertulis #FreePalestine. Dan yang lebih menghebohkan lagi, hacker ini mengklaim bahwa dirinya telah menguasai sekitar 200GB data dari total 1TB data milik FBI dan DHS. Artinya, data yang telah dibocorkan ke publik hanya sebagian kecil dari data yang telah berhasil diretas.
—
Baca juga:
Tak Tahan Di-bully, Bos Apple Akhirnya Hapus Jepretan Foto Blur di Twitter
Dihapus Google, Kini Tak Ada Lagi Aplikasi Anti Iklan di Playstore
—
Hingga berita ini ditulis, pihak FBI dan DHS masih menolak memberikan keterangan resmi dan hanya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi terkait ulah hacker ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
