Denpasar – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menghimbau kepadapara netizen yang gemar mengkritik dirinya untuk tidak menjadi seorang pengecut, misalnya, dengan menggunakan akun palsu untuk menghujatnya di media sosial.
Pastika mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan arif dalam menggunakan media sosial. Ia menyampaikan himbauan tersebut dalam forum Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang digelar rutin setiap Minggu pagi di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Denpasar.
“Paling gampang di sosmed membuat akun dengan identitas palsu lalu ngomel dan marah-marah. Saya tidak alergi kritik, tetapi caranya jangan sembunyi-sembunyi dengan akun abal-abal seperti itu,” tutur Pastika, Minggu (7/2/2016) kemarin.
Mantan Kapolda Bali ini memang kerap mendapatkan kritikan dari warga Bali mengenai sejumlah langkah dan kebijakan yang diambilnya selama memimpin provinsi tersebut. Namun demikian, seringkali kritik yang diutarakan melalui media sosial itu mereka sampaikan secara tidak bertanggung jawab, misalnya dengan menghujat, berkomentar nyinyir, atau menghina, tanpa memberikan masukan yang berarti.
Oleh karena itu, Pastika mengajak kepada siapapun yang berani dan benar-benar menghendaki perubahan Bali menuju yang lebih baik untuk memanfaatkan forum PB3AS sebagai wadah penjaringan aspirasinya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)