Jakarta – Agus Pambagio, seorang pengamat kebijakan publik mengaku sudah membuka komunikasi dengan Ignasius Jonan selalu Menteri Perhubungan terkait perijinan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung.
Agus pun menilai jika Jonan berpotensi besar dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menghambat proyek yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara itu.
Sebabnya, presiden sendiri telah meresmikan pembangunan proyek tersebut.
“Saya tanya sama dia (Jonan), kalau diganti gimana? Dia jawab, ‘Ya namanya dipecat ya sudah biarin saja’,” kata Agus dalam diskusi publik Stop Rencana Pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 2/2/2016).
Agus pun mengapresiasi sikap tegas Jonan yang tetap berpegang teguh untuk menegakkan aturan mengenai pemberian izin pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung.
Ia juga berharap Jonan tetap konsisten tidak memberikan izin hingga PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sebagai pemegang proyek memiliki izin usaha penyelenggara prasarana perkeretaapian umum.
“Pintu terakhir jalan atau tidaknya kereta cepat ini ada di Menhub,” ucap Agus.
Kemenhub tidak akan mengeluarkan izin pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung apabila PT KCIC belum memiliki izin usaha penyelenggara prasarana perkeretaapian umum. (Yayan – www.harianindo.com)