Harian IndoJakarta – Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi ketegasan Kepala Dinas (Kadis) Tata Air DKI, Teguh Hendarwan, dalam mengambil keputusan terbaik meski mendapatkan banyak tentangan dari warga DKI. Keputusan yang dimaksud adalah membongkar rumah ibadah yang dibangun tepat di atas saluran air.
Dari penelusurna Harian Indo, Senin (1/2/2016), bangunan rumah ibadah tersebut berlokasi di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat. Selama masih berdiri, rumah ibadah itu telah menghambat aliran air yang berimbasnya pada sering munculnya genangan air dan bahkan banjir di wilayah tersebut.
“Rumah ibadah masa memberi mudarat kepada orang banyak,” tutur Ahok di Balai Kota DKI, Senin (1/2/2016).
Ahok menerangkan bahwa Teguh sebelumnya telah melakukan pendekatan kepada warga setempat, termasuk kepada pemilik bangunan. Dan terbukti, setelah rumah ibadah tersebut dibongkar, aliran air menjadi lancar dan genangan air pun bisa terhindari.
“Dia datang dan ngomong baik-baik. Kalau kepala dinas yang dulu, wah ngelesnya macam-macam. Makanya saya sempat nyesel lambat pecat-pecat (pejabat yang tidak berkinerja baik),” pungkas Ahok. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
