Jakarta – Tayangan televisi sepertinya memang benar-benar memengaruhi perkembangan anak-anak zaman sekarang. Di saat serial kartun atau anime dilarang tayang oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dianggap mengandung unsur kekerasan, justru sinetron-sinetron dapat leluasa menampilkan adegan yang tak layak ditiru.
Berdasarkan pengamatan tim Harian Indo, Minggu (31/1/2016), tayangan sinetron Indonesia memang sudah banyak menuai kritik dari beragam kalangan, namun kritikan tersebut seperti tak digubris. Sudah tak terhitung berapa banyak sinetron yang mempertontonkan adegan yang tak seharusnya disaksikan anak-anak dan dianggap dapat mencekoki gaya berpikir anak.
Salah satu contoh simpelnya adalah sinetron ‘Anak Jalanan’, yang banyak mempertontonkan aksi balapan liar di jalan, saling pukul, hingga gaya berpacaran remaja. Mungkin bagi kalangan remaja hingga dewasa sinetron ini bisa menjadi hiburan, namun bagi anak-anak justru dapat memberikan dampak buruk pada pola pikirnya.
Lihat saja kelakuan dua bocah ini. Dilihat dari fisiknya, dua bocah ini masih berusia belasan awal namun sudah berani berpacaran dan pamer kemesraan di media sosial. Mereka seakan tak malu berciuman menirukan adegan di sinetron ‘Anak Jalanan’.
“MALEM SAYANG…#udah kayak Reva dan Boy. #Tinggal minta NINJA (motor) sama mama,” tulis bocah tersebut sambil mengunggah foto mesra mereka yang saling cium dan berpelukan.
—
Baca juga:
Inilah Fasilitas yang Ada di Dalam Sel Tahanan Jessica Wongso
Sonagachi, Kota dengan Tempat Prostitusi Terkenal Se-Asia
—
Tentu saja postingan ini membuat hati miris dan banyak netizen yang mengecam. Tapi lagi-lagi kecaman dari netizen sepertinya tidak akan digubris. Lantas apakah KPI akan terus tinggal diam dan melakukan aksi pembiaran hingga moral anak bangsa makin rusak? (Rani Soraya – www.harianindo.com)