Jakarta – Bagi para orangtua, Anda wajib waspada terhadap kehadiran virus Zika. Virus ini pertama kali ditemukan di Uganda pada tahun 1947.
Virus Zika yang menyerang janin dapat mengakibatkan bayi yang lahir dalam kondisi tengkorak kepala yang mengecil juga otak yang menciut.
Para ahli virus atau yang disebut virolog menyebutkan jika virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Namun hingga saat ini, para ilmuan belum bisa memastikan apakah virus Zika ini bisa menular antar manusia.
Meski wabah virus Zika sudah telah menyebar luas di hampir 20 negara kawasan tropis di Amerika Selatan, di Indonesia sendiri belum ditemukan kasus virus ini.
Oscar Primadi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam jumpa persnya mengemukakan di Indonesia belum ditemui adanya kasus virus Zika atau kasus kematian akibat virus ini. Namun, Oscar tetap meminta semua pihak untuk waspada lantaran sepesimen pambawa virus ini ada di Indonesia dan negara beriklim tropis lainnya.
“Metode 3M Plus harus digalakan kembali, yaitu menutup, menimbun, dan mendaur ulang tempat atau wadah yang bisa menampung air,” ujarnya (Rabu, 27/1/2016). (Yayan – www.harianindo.com)