Jakarta – Kasus terorisme yang akhir-akhir ini marak terjadi di belahan penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia, membuat pemerintah mulai meminimalisir dan ingin menghilangkannya yang salah satunya adalah dengan cara memblokir beberapa situs yang dianggap radikal serta berupaya menghasut orang melalui media untuk dapat menggiring opini masyarakat.
Usai kejadian terorisme bom di Kawasan Sakinah, Jalan Thamrin, Jakarta, 2 minggu silam, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun sudah memblokir 24 situs radikal pada hari Senin (25/1/2016) kemarin.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu, mengatakan kepada para wartana jika akan ada 9 tambahan situs lagi yang sudah disampaikan kepada penylnggara ISP (Internet Service Provider) untuk diblokir karena sudah menyebarkan paham kebencian dan radikal. Kesembilan situs tersebut adalah manjanik.com, eramuslim.com, mikailkanie.wordpress.com, revolusiislambersamaazzammedia.blogspot.co.id, langitmuslim.blogspot.co.id, kajiantauhid.blogspot.co.id, pendukungdaulahislam.blogspot.co.id, muslimori1.blogspot.co, dan bahrunaim.space.
Eramuslim.com tentunya merupakan salah satu situs yang cukup popular diantara kesembilan situs tersebut. Jika kita melihat, memang banyak sekali judul yang terlalu frontal yang dijadikan bahan artikelnya. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)