Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Natsir, mengaku akan segera melakukan kunjungan ke Bali untuk bertemu dengan “Iron Man asal Karangasem”, I Wayan Sumardana alias Tawan.
“Semua inovasi dari anak bangsa akan kami dorong untuk bisa jadi industri,” ucap M. Natsir kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (21/1/2016).
Sebelumnya, telah dikabarkan bahwa Tawan merupakan pandai besi, ahli, las, dan elektronika yang menciptakan semacam tangan robot untuk membantu aktivitas kanan kirinya yang lumpuh akibat stroke ringan. Nama Tawan semakin terkenal ketika liputan dan foto mengenai dirinya semakin banyak beredar di berbagai media.
Lebih jauh, Tawan mengklaim bahwa untuk bisa bergerak, tangan robot (atau yang istilah teknisnya disebut “exoskeleton”) buatannya itu menggunakan sinyal dan gelombang listrik dari kepalanya. Artinya, ia menggerakkan tangannya yang lumpuh itu dengan menggunakan mesin yang bergerak dengan kekuatan pikirannya.
Tawan mengaku menegrjakan prototipe ini dalam tempo waktu dua bulan, menggunakan material bekas dan alat-alat elektronika seadanya. Ia mengatakan bahwa desainnya itu belum rampung, dan ingin menyempurnakannya lagi hingga jari-jarinya bisa bergerak dengan lebih leluasan.
Kembali ke Natsir, sang menteri mengatakan bahwa teknologi yang dikembangakn Tawan tersebut bisa jadi sangatlah rumit. Namun demikian, untuk mengembangkannya lebih lanjut, pihak Kemenristek harus mempelajarinya lebih jauh.
“Kalau terbukti (penemuannya), ini adalah yang pertama di dunia,” tandas Natsir. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)