Harian IndoJakarta – Dea Valencia bisa menjadi sosok panutan bagi kalian yang ingin menjadi entrepreneur di usia muda. Berawal dari kegemarannya pada batik, Dea mulai merintis lini fashion dengan label ‘Batik Kultur’ di usianya yang masih 17 tahun.
Berdasarkan penelusuran tim Harian Indo, Jumat (22/1/2016), gadis cantik bernama lengkap Dea Valencia Budiarto ini memang masih belia. Ketika dirinya memulai bisnis ‘Batik Kultur’, Dea masih duduk di bangku kuliah dan di umur 18 tahun setelah lulus kuliah ia langsung fokus mengembangkan bisnis yang bergerak di bidang fashion ini.
Lewat ‘Batik Kultur’, Dea berharap generasi muda Indonesia dapat lebih mengenal dan mengapresiasi batik serta kain tradisional Tanah Air lainnya sebagai salah satu warisan budaya bangsa. Dengan mengenakan batik, Dea juga berharap masyarakat Indonesia menyadari betapa pentingnya upaya pelestarian kain-kain tradisional dan harus merasa bangga mengenakannya.
Di tangan Dea, ‘Batik Kultur’ menawarkan desain yang unik, modern, dan anak muda banget. Jika melihat pencapaiannya sekarang, mungkin sulit untuk menalar bahwa ‘Batik Kultur’ dipegang oleh sosok gadis muda berusia 20 tahun dengan background sarjana komputer.
Desain ‘Batik Kultur’ yang orisinal dan unik ini lantas diminati oleh ribuan pelanggannya yang tersebar di penjuru Indonesia, bahkan hingga ke berbagai belahan dunia lain.
Gadis kelahiran 14 Februari 1994 ini menjadi sosok pengusaha muda yang telah mengantongi omzet ratusan juta per bulan.
—
Baca juga:
Putri Tanjung, Anak Konglomerat Yang Mulai Berbisnis Saat Usia 15 Tahun
—
“If you never try you’ll never learn. There is no elevator to success, you have to take the stairs.” begitu motto hidupnya untuk meraih kesuksesan.
Terinspirasi dari sosok Dea Valencia dan mulai berminat memulai usaha sendiri? Hal yang terpenting adalah berani untuk memulai dan jangan takut akan kegagalan. Seperti kata motto Dea, kalau tidak pernah mencoba maka kalian tidak akan pernah belajar. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
