Jakarta – Kasus korupsi yang terjadi dari pengadaan Uninterruptible Power Supply (PS) tampaknya sudah memasuki babak baru karena sudah berada di pengadilan. Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta, Ahok, telah dijadwalkna untuk diundang oleh pihak aparat untuk menjadi saksi dalam kasus yang selama berbulan-bulan kemarin menjadi ramai di kalangan media.
Saat berbicara dengan para wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/1/2016), Ahok mengatakan bahwa pihak Jaksa ingin pihak dari Ahok untuk membantunya sebagai saksi yang bisa memberatkan para tersangka. Hal itu terjadi karea pihak dari Ahok yang memang membocorkan ada permainan dalam kasus korupsi UPS, termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang sudah mengatakan kalau ada siluman yag mana membuat Ahok jadi kaget kemudian mencopot inspektorat.
Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini menuturkan bahwa hal itu setelah dengan ada kesaksian di pengadilan, dirinya menjadi tahu kalau ternyata Kepala DInas Pendidikan yang lama termasuk juga Sekda tahu juga karena di pengadilan sudah ngomong. Oleh karena itu, Ahok menambahkan bahwa jaksa pada akhirnya ingin dirinya untuk menguatkan perihal itu dan setelah itu bisa ada tersangkanya baru dirinya bisa mengira.
Ahok juga menegaskan bahwa dirinya siap untuk datang kapan aja dan sampai sekaang masih menunggu kabar dari pengadilan karena mantan tandem dari Jokowi itu ingin mebongkar kasus UPS ini dan dia sudah kesal sejak dulu dan sudah melaporkannya ke pihak terkait. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)
