Harian IndoHainan – Publik Tiongkok belum lama ini dihebohkan dengan beredarnya sbeuah video yang sangat mengganggu di media sosial. Vidoe tersebut menampilkan aksi kekerasan di antara remaja perempuan.
Seperti dilansir dari Tribunnews, Senin (18/1/2016), video tersebut memperlihatkan adegan dimana seorang remaja perempuan dipukuli dengan bertubi-tubi, ditendang, dan kemudian ditelanjangi oleh sekelompok remaja perempuan lainnya. Peristiwa itu pun dilakukan di tengah jalan lingkungan kampung.
Otoritas setempat telah mendapatkan laporan mengenai peredaran video tersebut. Dari penyelidikan awal, video tersebut diduga diambil di wilayah Lingao, Provinsi Hainan, Tiongkok. Pelakunya adalah semacam “geng” remaja perempuan yang berasal dari kalangan pelajar. Pihak kepolisian Kota Dongying, Lingao, pun dilaporkan telah bergerak untuk memburu sang pelaku.
Adapun kasus peredaran video bully ini sekaligus mengangkat isu pembenahan sistem pendidikan di Tiongkok. CCTV News menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal Pengadilan Anak Distrik Haidian, Beijing, menilai bahwa tindak kekerasan yang terjadi di kalangan remaja merupakan efek negatif dari banyaknya media permainan, tayangan televisi, film, bahkan buku yang mengangkat tema kekerasan.
Survey yang digelar oleh organisasi China Youth Research Center, pada tahun 2015 kemarin mengatakan bahwa dari 5,864 responden, 32,5 % mengaku pernah mendapatkan perlakuan intimidatif dari teman atau kakak kelasnya, sementara 6,1 % mengaku sering mengalami tindak kekerasan dari teman sekolah atau kakak kelasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
