Irving – Richard Beauchamp merupakan seorang pemuda Kristen yang menjadi seorang mualaf setelah jatuh hati pada Islam saat mengunjungi masjid.
Seperti dilansir dari muslimconverts.com, Jumat (15/1/2016), pada awalnya Richard mengaku sangat penasaran dnegan rumah ibadah umat Muslim tersebut, hingga akhirnya ia memberanikan diri mendatangi masjid. Dari sambutan hangat yang diterimanya dari jemaah makin membuatnya tertarik dengan agama Islam.
“Mereka sangat baik, sangat mudah untuk kembali kesana,” jelas Richard tentang kesan pertama ke masjid.
Kunjungan keduanya ke masjid datang pada waktu sholat Jum’at. Ia yang tak paham bagaimana cara sholat, akhirnya hanya duduk di kursi sambil memerhatikan tiap gerakan sholat.
Meski sangat tertarik dengan Islam, ternyata perjalanannya untuk memeluk Islam tidak semudah yang ia bayangkan. Sebelum bertemu langsung dengan umat Muslim, ia hanya mengenal Islam lewat buku-buku. Setelah mengunjungi masjid, ia pun yakin telah menemukan rumah spiritual.
Namun untuk menjadi seorang muslim, ia menyadari harus meninggalkan kebiasaan buruknya. Ya, layaknya pemuda Amerika yang berusia 20 tahunan, gaya hidupnya memang tergolong bebas dengan perempuan ataupaun ke klub malam. Perubahannya sebagai Muslim ternyata mendapat penolakan dari lingkungannya, terutama teman-teman dan orangtua.
Suatu ketika, Richard sempat membaca referensi terkait revolusi Iran, kekerasan dan penyanderaan di Amerika yang disebut dilakukan oleh muslim, hal itu membuatnya sedikit curiga. Namun, setiap kali datang ke masjid, pandangan buruknya tentang Islam langsung hilang, karena menurutnya seorang muslim yang taat kepada Allah SWT pasti memiliki hati yang penuh kasih sayang. (Rani Soraya – www.harianindo.com)