Depok – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Prabowo, sejumlah kader PKS berasal dari kalangan aktivis yang memiliki hubungan cukup baik dengan dirinya ketika masih aktif bekerja di kemiliteran.
“Dalam perjalanan, hubungan saya dengan PKS sudah lama. Teman-teman saya banyak yang masuk PKS. Waktu saya di tentara, mereka aktivis dan sekarang di PKS,” ungkap Prabowo dalam Rakornas PKS di Depok, Selasa (12/1/2016) kemarin, sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Rabu (13/1/2016).
Prabowo juga menuturkan bahwa ketika PKS muncul ke permukaan, dunia politik Indonesia cukup terguncang. Pasalnya, PKS dianggap sebagai lawan tangguh dengan kader-kader yang disiplin, militan, dan tentunya “berbahaya” bagi kepentingan lawan politiknya.
“Saya saksikan sendiri (disiplin dan militan). Saya pernah kampanye bersama PKS di Jawa Tengah,” puji Prabowo.
Prabowo menilai bahwa tudingan yang mengatakan bahwa PKS merupakan partai berhaluan Islam garis keras sama sekali tidak beralasan. Simbol-simbol yang dianggap merujuk pada radikalisme, seperti misalnya jenggot, tidak terbukti dalam keorganisasian partai tersebut.
“Sudah dua presiden (PKS) nggak pakai jenggot, Sekjennya nggak pakai jenggot,” pungkasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)