Sana’a – Iran telah melontarkan tuduhannya kepada Arab Saudi terkait penyerangan yang terjadi kantor Kedutaan Besar Iran di Ibu kota Yaman, Sana’a. Akibat serangan tersebut, sejumlah petugas keamanan Iran dikabarkan mengalami luka-luka.
Seperti disadur dari Reuters, Kamis (8/1/2016), Juru Bicara Pasukan Koalisi Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmad Assari, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki kebenaran tuduhan tersebut.
Assari sendiri secara fair mengakui bahwa pesawat tempur dari pasukan koalisi memang sempat melancarkan sebuah serangan di wilayah Sana’a pada Rabu (6/1/2016) malam lalu. Namun demikian, serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan lokasi peluncuran roket milik kelompok pemberontak Houthi.
Assari menjelaskan bahwa kelompok Houthi memang kerap menggunakan fasilitas sipil, seperti misalnya kantor kedutaan yang sudah kosong, untuk meluncurkan roket-roketnya. Assari juga menuturkan bahwa pasukan koalisi sudah meminta semua negara yang memiliki hubungan diplomatis dengan Yaman untuk memberitahukan koordinat dari kantor kedutaan maupun konsulatnya.
Adapun hubungan Iran dan Arab Saudi semakin memanas setelah Saudi menghukum mati 47 tahanan kasus terorisme pada pekan lalu, termasuk diantaranya seorang ulama Syiah. Iran pun melakukan pencekalan terhadap semua komoditi impor yang diperoleh dari Saudi. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)