Jakarta – Wanita memang merupakan berlian dunia. Kecantikan fisik dan kelembutan hatinya bisa membuat siapa saja takluk dan tunduk kepadanya.
Bahkan, tak jarang dengan kecantikannya tersebut, ia bisa mengubah hidupnya 180 derajat menuju level yang lebih tinggi lagi. Hal tersebut tentunya tak terlepas dari tebaran pesona yang senantiasa terpancar dari dirinya, baik secara fisik maupun secara kepribadian.
Ternyata fenomen ini tak hanya terjadi pada masa kini. Sejak dahulu kala, fenomena “penaklukkan” dunia oleh wanita telah banyak terjadi.
Bahkan, menurut catatan sejarah terdapat seorang pelacur, yang tentunya dianggap sebagai profesi yang cukup rendah, yang bisa mengubah hidupnya hingga menjadi seorang ratu.
Pada kesempatan kali ini, Minggu (3/1/2016), Harian Indo akan coba mengulas sedikit tentang “pelacur kelas atas” di masa lalu yang bernama Theodora.
Berkat pesonanya, Raja Yustinianus pun menjadikannya permaisuri. Ternyata, Theodora tak hanya memiliki paras cantik, namun juga kecerdasan dan kecakapan dalam mengatur negara.
Theodora lantas menjadi tokoh penting di balik pemerintahan Yustinianus. Konon, keputusan atau kebijakan nasional yang diambil oleh Raja Yustinianus didapatnya setelah ia meminta pertimbangan Theodora. Alhasil, Byzantium pun bisa mencapai masa keemasannya.
Bahkan, oleh Gereja Ortodoks Timur, Theodora bersama Yustinianus dianggap sebagai santo, alias orang suci yang telah membawa kebaikan pada dunia. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)