Jakarta – Perempuan tua tunanetra ini dipanggil dengan nama Baba Vanga. Warga Bulgaria ini dikenal sebagai salah satu peramal masa depan paling akurat di abad ini. Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai “Nostradamus dari Balkan”.
Seperti dilansir dari news.com.au, Minggu (3/1/2016), Baba Vanga telah meninggal dunia pada 1996 lalu di usianya yang ke-85 tahun. Namun demikian, ia telah mengungkapkan sejumlah ramalan yang benar-benar terjadi di masa yang akan datang.
Baba Vanga pernah meramalkan terjadinya peristiwa 9/11, dimana tower kembar WTC ditabrak oleh pesawat yang sudah dibajak oleh teroris. Ramalan ini diutarakannya pada tahun 1989.
“Horor! Horor! Orang Amerika akan berjatuhan setelah diserang oleh burung besi,” ujarnya saat itu.
Mundur lebih jauh lagi, pada tahun 1950 Baba Vanga juga pernah meramalkan terjadinya tsunami di pesisir sekitar Samudera Hindia, termasuk wilayah Aceh dan sebagian Sumatera.
“Ombak besar akan mendarat di pesisir, mengubur orang-orang, kota-kota dan menenggelamkan semuanya di dalam air,” ujarnya.
Ramalan berikutnya yang terbukti terjadi adalah terpilihnya warga kulit hitam Amerika Serikat untuk menjadi presiden. Hal ini jelas terbukti dengan naiknya Barack Obama sebagai orang nomor 1 di Negeri Paman Sam tersebut.
Ramalan lain yang juga disebutkan oleh Baba Vanga adalah kemunculan kelompok ISIS. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2016 ISIS akan mengacaukan Eropa.
“perang besar warga muslim,” sebutnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)