Beijing – Belum lama ini, sebuah desa di Tiongkok menjadi perhatian masyarakat dunia. Pasalnya, seluruh penduduk di desa ini menguasai bela diri kungfu. Dan ini tentunya bukan kisah fiksi di sebuah film laga.
Penduduk Desa Ganxi Dong memang bangga dengan tradisi lokal mereka. Selain bertani, mereka juga ahli kungfu, dengan gaya atau aliran yang berbeda satu dan yang lainnya. Mereka menggunakan berbagai senjata termasuk tongkat, garpu bahkan dengan tangan kosong.
Sebuah foto yang diunggah di media sosial Tiongkok menampilkan beberapa pondok di tengah pegunungan. Latar belakang foto juga menunjukkan bahwa tempat itu cocok untuk berlatih kungfu bagi semua usia.
Tidak ada yang tahu asal usul dari tradisi ini, tapi penduduk lokal memiliki berbagai dugaan terkait asal usul desa. Pertama, dahulunya desa ini sering diserang oleh hewan buas.
Sebagai solusi, setiap keluarga mengirimkan pemuda terkuatnya untuk berlatih kungfu. Para pemuda ini kemudian meniru gerakan dari hewan buas tersebut dan dikembangkan di keluarganya masing-masing.
Dugaan kedua, ketika desa ini pertama kali dibangun, mereka sering diserang oleh tetangga desa. Jadi mereka memanggil ahli kungfu untuk mengajari mereka cara mempertahankan diri.
Memang tidak ada seorangpun yang tahu secara pasti sejarah desa kungfu ini. Namun demikian tradisi belajar kungfu ini masih terus dipertahankan. Bahkan ketika para pemudanya sekarang bekerja di kota, para perempuan mulai belajar kungfu untuk mempertahankan tradisi ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)