Jakarta – Pamor serial drama asal India mau tak mau harus diakui tengah menurun saat serial drama asal Turki menginvasi Indonesia. Terlebih ketika serial drama “Elif” mengirimkan bintang-bintangnya ke Jakarta dan Bali beberapa waktu lalu untuk berpromosi.
Manajer Akuisisi dan Distribusi ANTV, Gunawan, mengungkapkan bahwa harga program India dan Turki kurang lebih sama. Jika diambil rata-rata, ada perbedaan yang cukup mencolok untuk urusan pengemasan cerita serta kekuatan karakter pemainnya.
“Drama Turki lebih smart,” ucapnya saat ditemui awak media. “Misalnya untuk adegan orang marah, nggak perlu teriak atau melotot sampai keluar urat leher. Cukup lirikan mata, penonton bisa tahu kalau karakter itu marah.”
—
Baca juga:
Konser Tunggal CJR Akan Digelar 19 September Mendatang
Sebut Bid’ah Mengirimkan Al-Fatihah Untuk Orang Mati, Teuku Wisnu Dan Zaskia Mecca Banjir Kecaman
—
Selain itu, cerita di serial Turki cenderung lebih tenang dan membuat penonton berpikir. Sedangkan serial India lebih banyak menyuguhkan ledakan emosi. “Ya, pelan-pelan kami memang ingin mengajak penonton untuk lebih mikir,” sambungnya.
Saat ini, ANTV memiliki serial Turki yakni “Abad Kejayaan” dan “Shehrazat”. Selain itu, ANTV juga sedang bersiap untuk menghadirkan serial Turki terbaru yakni “Cansu & Hazal” mulai 7 September. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)