Silverstone – Seperti yang kerap kali terjadi di musim 2015/2016, Valentino Rossi memperoleh hasil kualifikasi yang kurang baik di GP Inggris. Ia hanya mampu memperoleh start di posisi keempat. Namun demikian, pembalap Italia ini tetap optimis bahwa dirinya masih bisa bersaing di baris terdepan.
Sesi-sesi latihan bebas di Sirkuit Silverstone, Inggris dijalani Rossi dengan banyak kendala. Pada hari pertama dia nyaris tercecer sampai satu detik dari pebalap tercepat.
Perbaikan yang dilakukan pada motornya sampai sesi kualifikasi juga belum menunjukkan hasil yang diinginkan. Alhasil, Rossi masih tidak mampu bersaing dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang menjadi pebalap tercepat di kualifikasi. Ia harus puas di posisi keempat.
Memulai balapan dari baris kedua disebut Rossi bukan hasil yang buruk. Itu justru disebutnya cukup baik untuk bisa merebut kembali puncak klasemen, yang hanya bisa dilakukan jika dia finis di depan Lorenzo.
“Merebut kembali puncak klasemen adalah target, tapi itu akan sulit karena Marc dan Jorge sangat tangguh di lintasan ini. Saya cukup puas karena kami membuat banyak kemajuan dalam setelan motor. Saya juga gembira dengan kecepatan dan cara saya membalap, penampilan saya tidak terlalu buruk,” sahut Rossi di situs resmi MotoGP.
Setelah berada di posisi teratas klasemen sejak awal musim, dua pekan lalu Rossi harus turun ke posisi kedua karena digusur Lorenzo. Kedua pebalap sebenarnya punya poin sama 211, namun karena Lorenzo mengumpulkan lebih banyak kemenangan maka dialah yang berhak ada di nomor satu.
“Target kami adalah memulai balapan dari baris kedua, jadi posisi empat adalah oke, tapi kami harus terus bekerja dan mengembangkan beberapa hal untuk balapan. (Dani) Pedrosa (posisi start tiga) juga tangguh, jadi jika kami ingin bertarung untuk podium maka kami harus sedikit lebih cepat lagi,” lanjut pembalap berjuluk The Doctor tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
