Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan boleh menjadi salah satu destinasi utama warga Jakarta untuk mengisi liburan, namun ternyata menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terdapat sejumlah proyek tidak jelas yang berlangsung di kebun binatang kebanggaan Ibukota Indonesia tersebut.
Berdasarkan pantauan tim Harian Indo (Kamis, 20/8/2015), Ahok menuturkan bahwa ada bermacam-macam proyek yang tak jelas dan hasilnya pun tak karuan.
Menurut Ahok, proyek yang pekerjaannya tidak jelas itu membuat standar pengelolaan Ragunan belum maksimal. Proyek yang bermasalah itu di antaranya proses pengelasan kandang, arena jajanan kuliner, dan penahan air di danau. Ahok juga sudah meminta pengelola menerapkan tiket elektronik sejak tahun lalu. Namun, permintaan itu belum ada perkembangan hingga saat ini.
Tiket elektronik, Ahok mengatakan, merupakan langkah awal menuju kebun binatang berstandar internasional. Sebab, data yang tersimpan dalam tiket itu bisa memberikan gambaran karakter pengunjung Ragunan.
Ia sudah meminta Kepala Kantor Pengelola Ragunan yang baru, Bambang Triyono membenahi manajemen dan memperketat persyaratan lelang pengerjaan proyek berikutnya. Ahok juga meminta pegawai dan petugas memperhatikan kesejahteraan hewan. (Rani Soraya – www.harianindo.com)