Jangan Terlalu Banyak Minum Saat Berolahraga

7/05/2015

Jakarta – Melakukan olahraga pasti akan membuat seseorang menjadi cepat haus, namun terlalu banyak mengkonsumsi air saat berolahraga ternyata juga membawa dampak yang buruk, bahkan kematian.

Saat berolahraga seseorang biasanya akan mudah sekali minum untuk menghindari dehidrasi akibat keluarnya keringat saat berolahraga. Umumnya seseorang akan mengkonsumsi air minum sebelum, pada saat, dan setelah berolahraga.

Menurut pakar fisiologi olahraga Departemen Fisiologi FKUI, Dr dr Ermita I Ilyas, MS. AIFO, pengaturan banyaknya air munum yang dikonsumsi perlu dilakukan agar tidak menimbulkan masalah lain, yaitu overhidrasi yang dapat membahayakan tubuh.

Overhidrasi biasanya ditandai dengan mual, penambahan berat badan, pembengkakan di kaki dan tangan, kejang, hingga kehilangan kesadaran.

Menurut American College of Sport Medicine (ACSM) 2011, empat jam sebelum berolahraga minumlah 500-600 ml air putih, 10-15 menit sebelum berolahraga minumlah 250-300 ml, saat berolahraga minumlah 100-250 ml setiap 20 menit, dan setelah selesai berolahraga minumlah 600-700 ml secara bertahap.

Menurut Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Parlindungan Siregar, mengkonsumsi air putih secara berlebihan saat olahraga juga dapat menimbulkan hiponatremia akut atau kekurangan natrium yang bisa berujung pada kematian.

Kemampuan ginjal seseorang mengeluarkan air hanya 400-600 ml setiap 1 jamnya. Karena itu, bila kita mengkonsumsi air melebihi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya maka akan mengakibatkan terjadinya hiponatremia yang ditandai dengan mual, ngantuk, gangguan keseimbangan, kejang-kejang, hingga kesadaran menurun. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)