Penutupan Semeru Berdampak Turunnya Pengunjung
11/04/2015
Probolinggo – Sejak ditutupnya Gunung Semeru pada tanggal 5 Januari lalu, memang sejumlah wisatawan yang menuju kesana langsung turun drastis. Walaupun penurunannya tidak terlalu signifikan namun dalam kurun waktu tiga bulan ini telah dicatat oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Ketika ditemui wartawan harianindo, Jumat (10/4/2015), Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari membenarkan adanya penurunan namun memang jumlahnya tidak terlalu besar. Karena untuk saat ini kunjungannya setiap harinya hanya 50 hingga 100 wisatawan.
Diungkapkan oleh Ayu bahwa keadaan ini akan berlangsung hingga akhir April nanti. Hal ini dikarenakan pada awal Mei, Gunung Semeru akan dibuka lagi untuk umum. Penutupan Semeru ini dikarenakan jalan menuju ke Semeru longsor.
Untuk saat ini sudah ada tiga titik jalur yang telah diperbaiki akibat longsor kemarin. Bahkan beberapa pohon yang tumbang minggu lalu sudah dievakuasi. Selama ini Ayu menuturkan bahwa kawasan wisata Bromo dan Semeru adalah satu paket kunjungan. Sehingga jika salah satu gunung ditutup maka akan berdampak kepada gunung yang lainnya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)