Benarkah Minuman Beralkohol Membuat Tidur Lebih Nyenyak?
13/12/2014
Jakarta – Benarkah Minuman Beralkohol Membuat Tidur Lebih Nyenyak? Banyak orang memiliki masalah tidur dan justru memilih untuk mengonsumsi minuman beralkohol agar bias tidur lebih nyenyak. Padahal ternyata efek yang dihasilkan justru lebih banyak tak baiknya lho.
Dr Mahesh Thakkar, seorang peneliti dari University of Missouri, menjelaskan dalam studinya yang dimuat dalam jurnal Alcohol. Ia menyebutkan bahwa konsumsi minuman beralkohol sebenarnya tidak membantu bahkan meningkatkan resiko mengalami insomnia.
Dilansir laman Detik, Sabtu (13/12/2014) Minuman beralkohol banyak mengandung bahan kimia yang berefek negatif terhadap tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahan kimia ini akan mengganggu kemampuan tubuh untuk menentukan kapan saatnya untuk beristirahat dan kapan waktunya untuk tetap terjaga.
Thakkar dan timnya telah mempelajari hubungan antara tidur dan konsumsi alkohol selama kurang lebih lima tahun. Kesimpulan yang diperoleh adalah meskipun banyak orang menganggap bahwa alkohol dapat membuat Anda mengantuk, faktanya minuman jenis ini justru mengubah jam internal tubuh.
“Selama minum alkohol, efek mengantuk memang muncul. Namun ketika konsumsi alkohol dihentikan, Anda justru akan terjaga. Ini berarti kebiasaan tersebut justru mengganggu keseimbangan pola tidur,” PaparThakkar.
“Selain itu, alkohol adalah diuretik, yang membuat frekuensi Anda untuk buang air kecil di toilet menjadi lebih sering. Jika ini terjadi pada malam hari, tentu akan mengurangi jam tidur berkualitas Anda,” Ia melanjutkan.
Sebaiknya ketika masalah dalam tidur, termasuk sulit tidur, berkonsultasilah dengan dokter. karena dokter akan mencari tahu terlebih dahulu faktor-faktor penyebabnya dan memberikan pengobatan individual sesuai permasalahan yang ditemukan. (Nailah Azka – www.harianindo.com)