Berita ISIS Terkini: ISIS Kembali Eksekusi Sanderanya
17/11/2014
Damaskus – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali melakukan eksekusi terhadap sanderanya. Kali ini, mereka dikabarkan memenggal 12 orang tentara Pemerintah Suriah dan satu orang pekerja asal Amerika Serikat (AS) yang bernama Peter Kassig.
Seperti dilansir dari Al Jazeera (Minggu, 16/11/2014), sama seperti sebelumnya, ISIS pun merekam eksekusi 12 orang serdadu Suriah dan juga Peter Kassig dalam sebuah video. Rekaman video tersebut kemudian diunggahnya ke media sosial.
Aksi ini dinilai tidak hanya sebagai bentuk ancaman kepada AS, namun juga kepada kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
ISIS, sama seperti sebelumnya, mengancam Presiden AS, Barack Obama, untuk segera menghentikan operasi militernya di Irak maupun Suriah bersama negara-negara koalisi anti-ISIS. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, maka teror terhadap AS dan koalisinya tidak akan berakhir sampai di sini.
Dalam video tersebut, seorang pria bertopeng mengatakan bahwa pria “kulit putih” di sampingnya adalah Peter Edward Kassig, seroang pekerja asal AS. Dirinya ditangkap dan dieksekusi karena melawan kelompok radikal tersebut.
Sementara itu, video eksekusi 12 orang prajurit Suriah tersebut dinilai dapat berdampak negatif kepada moral pasukan Pemerintah Suriah yang tengah mati-matian menghadapi perlawanan ISIS yang seakan tak ada habisnya.
Baca juga
Berita ISIS Terkini: Sekutu ISIS Bunuh Tentara Libya
Berita ISIS Terkini: PM Irak Ganti Komandan Militernya
Sebagaimana diketahui, meski telah digempur oleh pasukan pemerintah dan dibantu oleh serangan udara dari AS beserta koalisinya, perlawanan ISIS di Suriah sangat sulit untuk diredam tuntas. Kelompok radikal ini seakan tak pernah lelah untuk terus bangkit menebar teror di negara tersebut.
Adapun terkait video terbaru dari ISIS tersebut, beluma da reaksi atau tanggapan resmi dari Pemerintah Suriah maupun AS. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)