Jakarta – Ingin Berhenti Merokok Cobalah Konsumsi Minyak Ikan. Salah satu kesulitan bagi orang ingin berhenti merokok adalah tidak bisa mengendalikan keinginan untuk merokok itu sendiri. Sebuah studi menemukan sesuatu hal yang mencengangkan, ternyata mengonsumsi suplemen omega-3, seperti yang terdapat pada kapsul minyak ikan dapat mengurangi keinginan merokok.
Dilansir laman SindoNews, Hasil penelitian yang melibatkan 48 perokok sebagai sampel tersebut menunjukkan bahwa, mengonsumsi asam lemak mengurangi kecanduan nikotin. Dalam penelitian, para perokok yang diberi kapsul omega-3 tiap hari dalam sebulan bisa mengurangi konsumsi rokok mereka hingga 11% meskipun tidak diminta untuk mengurangi merokok.
Sharon Rabinovitz Shenkar dari University of Haifa, yag merupakan salah satu peneliti yang melakukan riset mengatakan “Material dan obat-obatan yang saat ini digunakan untuk membantu orang mengurangi dan berhenti merokok sangat tidak efektif dan menyebabkan efek berlawanan yang tidak mudah diatasi. Penemuan dalam kajian ini mengindikasikan omega-3, yang tidak mahal dan gampang didapatkan di dalam suplemen diet dengan hampir tanpa efek samping mengurangi kebiasaan merokok secara signifikan,”
Ternyata merokok dapat mengurangi level asam lemak yang penting dalam otak, terutama omega-3. Kekurangan omega-3 sendiri mengakibatkan rusaknya struktur sel saraf dan mengganggu komunikasi antara saraf di area otak yang melibatkan rasa senang dan puas.
Area-area ini penting dalam memberikan penghargaan dan membuat keputusan, serta sangat penting dalam kecanduan, sehingga kekurangan omega-3 membuat tubuh seorang perokok lebih sulit menghadapi keinginan untuk menyulut sebatang rokok lagi.
Shenkar menambahkan “Kajian awal telah membuktikan bahwa ketidakimbangan omega-3 juga terkait masalah kesehatan, depresi dan kemampuan mengatasi tekanan dan stres. Tekanan dan stres, sebaliknya, berasosiasi dengan hasrat merokok. Level stres dan ketegangan juga diketahui meningkat di antara orang yang berhenti merokok. Meskipun begitu, hubungan antara semua faktor ini belum dipelajari hingga sejauh ini,”
Bahkan, ketika kecanduan mereka terhadap nikotin diukur dengan menunjukkan gambar-gambar terkait rokok setelah mereka tidak merokok selama dua jam para peserta riset ini menunjukkan pengurangan yang signifikan dibandingkan pada awal kajian. (Nailah Azka – www.harianindo.com)