Pelantikan Presiden: Perayaan Diharapkan Tidak Merusak Taman Monas
advertisement:16/10/2014
Jakarta – Unit Pelaksana (UP) Kawasan Monumen Nasional (Monas), salah satu intansi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga ikut disibukkan dalam persiapan acara pesat perayaan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.
Rini Hariyani, selaku Kepala UP Kawasan Monas, mengatakan bahwa instansinya telah mendapat surat isin resmi dari Pemprov DKI mengenai acara pesta rakyat yang akan dilangsungkan pada Senin mendatang (20/10). Pesta di Monas tersebut merupakan satu rangkaian acara perayaan pelantikan Jokowi-JK yang dijadwalkan berlangsung selamat empat hari, mulai 17 hingga 20 Oktober 2014.
Rini mengatakan lagi bahwa pemprov telah meneruskan surat izin tersebut ke lembaganya sejak sepekan lalu. Izin ini kemudian ditembuskan lagi ke Polda Metro Jaya sebagai syarat keluarnya surat izin keramaian.
Adapun beberapa kalangan mengkhawatirkan bahwa acara besar-besaran ini beresiko menimbulkan masalah kebersihan dan merusak taman Monas. Terkait masalah tersebut, UP Kawasan Monas telah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk mengerahkan petugas kebersihannya baik sebelum acara berlangsung, untuk persiapan acara, dan juga saat acara selesai nanti. Rini menyebutkan bahwa intansinya hanya mengediakan tempatnya saja.
Baca juga
Pelantikan Presiden: Ribuan Porsi Mie dan Bakso Gratis di “Syukuran Rakyat”
Pelantikan Presiden: Perayaan Pelantikan Jokowi Berlangsung Empat Hari
Untuk urusan keamanan, Rini menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Selain petugas keamanan Monas, Polda Metro Jaya juga siap menurunkan anggotanya selama rangkaian acara tersebut berlangsung.
Namun demikian, Rini tetap menghimbau kepada masyarakat luas yang menghadiri perayaan ini, mengajak bekerjasama untuk mensukseskannya dengan tidak merusak taman dan bersikap tertib. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)