Berita ISIS Terkini: Islam Konservatif Yordania Minta ISIS Bebaskan Sandera
advertisement:21/09/2014
Amman – Kelompok Islam konservatif di Yordania meminta militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) untuk segera membebaskan sanderanya, khususnya sandera asal Inggris, Alan Henning. Henning merupakan pekerja sosial yang ditangkap dan disandera oleh ISIS, yang sempat muncul dalam video terbaru yang disebarkan oleh kelompok radikal tersebut di dunia maya.
Seperti dilansir dari Associated Press (minggu, 21/9/2014), guru sipiritual dari mujahidin di Yordania, Abu Mohammed al Maqdisi, menuturkan bahwa Agama Islam melarang keras segala tindakan kekerasan terhadap kaum non-Muslim. Apalagi jika orang non-Muslim itu ternyata merupakan pemerhati isu-isu kemanusiaan dan sekaligus pekerja sosial. Islam mewajibkan umatnya untuk menghormati orang yang lemah dan kaum duafa.
Baca juga
Berita ISIS Terbaru: Serangan Udara Pertama Perancis Hantam Markas ISIS di Irak
Hal tersebut cukup ironis jika melihat apa yang telah diperbuat ISIS. Tak jarang warga Irak dan Suriah yang menjadi korban ISIS merupakan mereka yang berasal dari golongan lemah dan duafa, yang hidup di wilayah-wilayah pinggiran.
Adapun sosok al Maqdisi sendiri merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan Al Qaeda, kelompok militan yang disinyalir sebagai asal mula dari ISIS. Al Maqdisi, yang dikenal juga sebagai Essam al Barqawi, merupakan mentor atau guru dari Abu Musa bal al Zarqawi, pemimpin militan Al Qaeda di Irak yang tewas pada tahun 2006 silam akibat serangan udara dari Amerika Serikat. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)