Berita ISIS Terbaru: Serangan Udara Pertama Perancis Hantam Markas ISIS di Irak
advertisement:20/09/2014
Baghdad – Perancis telah melancakan serangan udara untuk pertama kalinya kepada kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak. Serangan itupun sukses meluluhlantakkan markas ISIS di Irak bagian timur laut.
Seperti dilansir dari Al-Arabiya (Jumat, 19/9/2014), berita ini telah dikonfirmasi oleh Kantor Kepresidenan Perancis. Pihaknya mengatakan bahwa jet tempur Rafale telah menembakkan sejumlah rudal ke markas ISIS. Sasaran yang dituju adalah sebuah depot logistik milik kelompok radikal tersebut. Hasilnya, seluruh target hancur total.
Tidak sampai di sana, Perancis juga berencana akan melakukan penggerebakan ke sejumlah wilayah yang diduga menjadi basis dari ISIS. Ya, Perancis memang sedikit “nekat” dibanding Amerika Serikat.
Bila AS menekankan hanya akan menyerang dengan dari udara, Perancis malah merencanakan akan menurunkan pasukan daratnya untuk membantu pasukan Pemerintah Irak secara langsung di medan pertempuran, selain juga mendukung dari udara.
Presiden Perancis, Francois Hollande, mengatakan bahwa serangan udara pertama Perancis ini merupakan permohonan dari Pemerintah Irak. Pihaknya memastikan bahwa mereka akan sangat berhati-hati dalam melancarkan operasinya, baik di darat maupun udara.
Baca pula
Berita ISIS Terkini: Hancurkan Tempat Lahir Sultan Salahudin Al Ayubi
Berita ISIS Terkini: ISIS Rebut Lagi 16 Desa Kurdi
Holland menekankan bahwa Perancis tidak akan melewati batas dan membahayakan berbagai pihak. Perancis akan mendukung pasukan Irak dan Kurdi, sesuai dengan kapasitas dan tugasnya.
Perancis merupakan negara kedua yang telah secara resmi melancarkan serangan militer kepada ISIS, setelah AS tentunya. Selanjutnya terdapat 26 negara lain, termasuk Rusia dan Arab Saudi, yang akan memberikan dukungannya kepada Irak untuk memerangi ISIS. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)