Boyolali – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Karsino, menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan akhirnya terjebak oleh calo atau oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2014 ini.
Karsino mengatakan pada Sabtu kemarin (30/8), bahwa modus yang paling banyak digunakan adalah meyakinkan masyarakat bahwa dengan jasanya, pelamar bisa masuk menjadi PNS dengan tentu saja membayarkan sejumlah uang yang juga tidak sedikit.
Karsino memastikan bahwa seleksi CPNS 2014 yang diselenggarkan di Kabupaten Boyolali akan berjalan dengan bersih, sesuai prosedur, terbebas dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab di lingkungan Pemkab dan sekitarnya. Tidak ada lagi “titip-titipan”, suap, penarikan bayaran tertentu dan sebagainya di berbagai elemen pejabat dan pegawai Pemkab Boyolali.
Adapun jika masyarakat menemukan masih ada oknum atau praktik-praktik menyimpang selama proses seleksi CPNS 2014 ini, Karsino menghimbau masyarakat untuk melaporkan hal tersebut ke sekretaris daerah, kepala BKD, atau bahkan kepolisian. Sudah tentu, laporan tadi harus disertai dengan data atau bukti-bukti yang mendukung.
Seputar CPNS
Pendaftaran CPNS 2014: Kementerian Sosial Terima 136 Lowongan
Formasi CPNS 2014: Pemkot Pekalongan Masih Menunggu Rincian Formasi Dari KemenPAN-RB
Untuki rekrutmen CPNS tahun ini, Pemkab Boyolali membuka 36 formasi. BKD pun tengah mengusahakan perizinan untuk penyelenggaraan seleksi CPNS.
Karsino mengatakan lagi bahwa seleksi CPNS di Kabupaten Boyolali akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang merupakan instruksi langsung dari pusat. Pemkab Boyolali sendiri hanya tinggal memfasilitasi penyelenggaraannya saja. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
